Koesno Sosrodihardjo atau lebih dikenal sebagai Soekarno adalah tokoh besar yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, namanya selalu diabadikan dalam sejarah Indonesia. Soekarno dikenal dengan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sehingga kewibawaannya diakui di seluruh dunia. Namun, di balik kesuksesannya, Soekarno juga memiliki kisah cinta yang mengisi kehidupannya.
Ia memiliki sembilan wanita yang pernah menjadi istrinya. Salah satunya adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, yang menikah dengan Soekarno pada tahun 1921. Pernikahan mereka tidak berjalan lama karena Soekarno dan Oetari bercerai setelah 2 tahun. Kemudian, Inggit Garnasih menjadi istri kedua Soekarno dari tahun 1923 hingga 1943. Inggit sangat berperan dalam kehidupan Soekarno namun pernikahan keduanya berakhir setelah 20 tahun.
Fatmawati, merupakan istri ketiga Soekarno yang menikah dengannya pada tahun 1943. Dari pernikahan mereka, Soekarno memiliki lima anak. Pernikahan kedua Soekarno berakhir dengan perceraian pada tahun 1956. Kartini Manopo, istrinya yang keempat, menikah dengan Soekarno pada tahun 1959 dan mereka memiliki seorang anak. Pernikahan mereka kandas pada tahun 1968.
Ratna Sari Dewi, yang berasal dari Jepang, menjadi istri keenam Soekarno. Mereka menikah pada tahun 1962 dan memiliki seorang anak. Selanjutnya, Haryati, seorang penari istana, menjadi istri Soekarno dari tahun 1963 hingga 1966. Yurike Sanger, seorang pelajar asal Sulawesi Tengah, menikah dengan Soekarno pada tahun 1964 dan pernikahan mereka berakhir pada tahun 1968.
Heldy Djafar adalah istri terakhir Soekarno yang menikah dengannya pada tahun 1966. Pernikahan mereka hanya berlangsung selama 3 tahun sebelum Heldy memutuskan untuk bercerai. Kisah cinta Soekarno dengan sembilan wanitanya tidak hanya mencerminkan kehidupan pribadinya, tetapi juga bagian dari sejarah Indonesia yang tak terlupakan.
