Berita  

Profil Djamari Chaniago: Menko Polkam Baru – Jejak Karir dan Potensinya

Djamari Chaniago, seorang perwira senior militer, telah diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) oleh Presiden Prabowo dalam reshuffle kabinet yang baru-baru ini digelar. Setelah pensiun pada tahun 2004, Djamari kembali ke dunia politik dan keamanan nasional dengan tugas baru yang menantang di Indonesia saat ini. Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari telah meniti karir militernya dengan mulai dari bawah hingga mencapai pangkat kehormatan Jenderal TNI (Purn). Dalam perjalanannya, ia memiliki pengalaman di berbagai jabatan penting dari Komandan Batalyon Infanteri hingga Kepala Staf Umum TNI.

Pada tahun 1999, Djamari dipilih sebagai Kepala Staf Umum TNI hingga tahun 2004, menjadikannya posisi terakhir sekaligus puncak karirnya di militer dengan pangkat bintang tiga. Selama karirnya, Djamari juga terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk Operasi Seroja tahun 1975. Selain berdinas di TNI, ia juga terjun ke dunia politik sebagai anggota MPR RI dan kemudian ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang di tahun 2015.

Sebelum dilantik sebagai Menko Polkam, Presiden Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat kehormatan kepada Djamari dari letnan jenderal purnawirawan menjadi Jenderal TNI (Purn) Kehormatan. Hal ini merupakan pengakuan atas pengabdian Djamari dalam dunia militer selama puluhan tahun dan kapasitasnya untuk mengemban amanah baru di kabinet. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Djamari diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan politik Indonesia di era Kabinet Merah Putih.

Source link

Exit mobile version