Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa upaya pencegahan kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan membutuhkan dukungan semua pihak.
“Berbagai upaya pencegahan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan harus mendapat dukungan segera agar potensi kekerasan dapat ditekan secara signifikan,” kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia menyebut upaya dari hulu untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan merupakan langkah strategis yang harus dilakukan.
Menurut dia, akar masalah yang mendorong terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan harus mampu dicarikan solusi yang tepat sebagai bagian dari upaya pencegahan agar kasus serupa tidak meluas.
Untuk itu, dia memandang agar upaya pencegahan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan mampu menjangkau dari hulu hingga hilir maka dibutuhkan kolaborasi yang baik antarinstitusi, baik di tingkat pusat hingga daerah.
“Sehingga political will dari para pemangku kepentingan sangat diharapkan agar upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat dicegah dan diatasi secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dia lantas menyinggung fasilitas Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Senandung Perdana) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/10) sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Rerie mengapresiasi upaya tersebut yang memperlihatkan keseriusan daerah dalam menekan kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masih saja terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Dia pun berharap strategi yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung dengan meluncurkan Senandung Perdana itu bisa dilakukan secara terukur dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi acuan pula bagi daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023