Jakarta Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada September menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul atas pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. “Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara 39,3 persen, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 36,9 persen, kemudian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 15 persen, publik yang menyatakan tidak tahu tidak jawab sebesar 8,8 persen,” kata Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam tayangan rilis survei secara daring dipantau melalui kanal YouTube LSI DENNY JA OFFICIAL, Jakarta, Selasa. Survei juga mencatat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di putaran kedua pilpres apabila digelar yakni sebesar 52,5 persen. Raihan tersebut berselisih 8,1 persen dengan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meraih dukungan.sebesar 44,4 persen, sedangkan responden yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 3,1 persen. “Ketika kita simulasikan pada dua pasang saja, artinya setelah putaran pertama menuju putaran kedua, maka dengan simulasi dua pasang yaitu Prabowo dan Gibran versus Ganjar-Mahfud itu unggul di Prabowo-Gibran,” ujarnya. Selain itu, hasil survei menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming banyak datang dari segmen pemilih dengan pendapatan di bawah Rp2 juta per bulan yakni sebanyak 39,5 persen, dari basis segmen sebesar 51,6 persen. “Kemudian di segmen pendapatan Rp2 hingga 4 juta, Prabowo (dan Gibran) lagi-lagi unggul di angka 39,3 persen,” paparnya. “Publik dengan tingkat pendidikan rendah, artinya tamatan SD maupun tamatan SMP di sini ada 60 persen pemilih, jadi paling banyak diunggulkan Prabowo-Gibran. Sementara untuk pendidikan SLTA sejajar dan di atasnya unggul Ganjar dan Mahfud,” tuturnya. Temuan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 4–12 September 2023 itu menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden dengan toleransi atau batas kesalahan (“margin of error”) sekitar 2,9 persen. Pewarta: Melalusa Susthira Khalida Editor: Chandra Hamdani Noor COPYRIGHT © ANTARA 2023
Capres-cawapres lainnya kalah oleh Prabowo-Gibran dalam LSI Denny JA.
Read Also
Recommendation for You
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan anggota untuk periode 2022-2027. Dalam susunan ini, KPU…
Jakarta (ANTARA) – Sebagai lembaga yang berdiri kokoh dalam perjalanan demokrasi Indonesia, Komisi Pemilihan Umum…
Presiden Prabowo memulai era kepemimpinannya dengan membentuk lembaga pemerintahan baru yang bertugas khusus mengatasi masalah…
Jakarta (ANTARA) – Budiman Sudjamiko, seorang aktivis sekaligus politisi yang sudah tak asing lagi di…
Jakarta (ANTARA) – Bawaslu merupakan lembaga negara yang berperan penting saat pemilihan umum untuk pengawasan…