Airlangga dari Golkar Melakukan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Peringatan HUT Ke-59 Golkar

Kita adalah bangsa besar, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, dalam rangka memperingati HUT Ke-59 Partai Golkar. Upacara mulai pukul 08.15 WIB dipimpin langsung oleh Airlangga Hartarto dengan diawali pemberian kehormatan kepada para pahlawan yang telah gugur di medan juang. “Pada pagi hari ini kami kader Partai Golkar datang untuk memberikan penghormatan sekaligus berdoa mengenang arwah pahlawan yang telah mendahului kita,” ucap Airlangga. Upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan persembahan karangan bunga untuk para pahlawan yang dahulunya telah menjunjung tinggi nama partai berbendera kuning itu. Dalam upacara ziarah tersebut, Airlangga juga mengucapkan terima kasih untuk semua jasa pahlawan yang telah berkorban bagi NKRI. “Kami menyatakan hormat yang setinggi-tingginya atas keridaan, keikhlasan, kesucian, dan pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Semoga kami dapat meneruskan perjuangan ini,” ucap Airlangga. Airlangga juga mengajak seluruh kader Partai Golkar dapat menanamkan rasa saling peduli untuk negara, serta menghormati jasa para pahlawan. “Kita adalah bangsa besar, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Semoga pahlawan nasional, pahlawan Partai Golkar diterima di sisi Allah Swt., diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya,” ujarnya. Upacara ditutup dengan doa dan tabur bunga ke sejumlah makam pahlawan yang ikut membesarkan nama Golkar sejak didirikan pada bulan Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman. Tabur bunga diawali dari makam presiden ke-3 RIBacharuddin Jusuf Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Habibie. Setelah itu, ke makam wakil presiden ke-3 RI Sudharmono beserta istrinya, Ratu Emma Norma Sudharmono. Selain itu, tabur bunga ke makam mantan Ketum Sekber Golkar Suprapto Sukowati, kemudian ke makam Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Letjen S. Parman, Letjen M.T. Haryono, Letjen Suprapto, dan Jenderal Ahmad Yani.