Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan tekadnya dalam memberantas korupsi demi menjaga kepercayaan masyarakat. Beliau juga memberi tanggapan terkait kasus korupsi yang melibatkan Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), menyebutkan bahwa Noel mungkin merasa bahwa pemerintahannya tidak kuat. Prabowo, yang juga merupakan Ketua Partai Gerindra, menekankan bahwa dia tidak akan melindungi siapa pun, termasuk anggota partainya sendiri, jika terlibat dalam korupsi karena akhirnya merugikan rakyat. Setelah Noel ditangkap oleh KPK, Prabowo menjelaskan bahwa Noel belum secara resmi menjadi anggota Partai Gerindra. Beliau secara konsisten dalam pidatonya memperingatkan pejabat negara untuk tidak terlibat dalam korupsi, karena dia telah bersumpah untuk menegakkan kebenaran dan memenuhi kewajibannya kepada negara dan rakyatnya. Noel sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pungli terkait dengan penerbitan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, dengan beberapa asetnya disita oleh KPK sebagai bukti.
Prabowo’s Opinion on Noel as Graft Suspect: Weak Government Perception

Read Also
Recommendation for You
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan…
Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing dalam rangkaian acara Perayaan 80…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan…
Pada 3 September, Presiden Tiongkok Xi Jinping menerima kunjungan Presiden Indonesia Prabowo di Balai Agung…
Pimpinan DPR telah menerima dan merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan…