Japto Soerjosoemarno merupakan salah satu tokoh pemuda di Indonesia yang tengah menjadi sorotan karena penggeledahan rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang sedang ditangani oleh KPK terkait dengan dugaan korupsi dan penerimaan gratifikasi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Selama penggeledahan, KPK menyita sejumlah barang bukti termasuk 11 kendaraan bermotor roda empat, uang rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik lainnya.
Pada hari Rabu, Japto memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK didampingi oleh empat orang penasihat hukum. Japto Soerjosoemarno, yang lahir pada 16 Desember 1949, dikenal sebagai tokoh pemuda yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila. Ia merupakan anak dari pasangan Mayor Jenderal (Purn.) Ir. Kanjeng Pangeran Haryo Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius, serta adik dari artis terkenal Marini Soerjosoemarno.
Di samping perannya dalam Pemuda Pancasila, Japto juga terlibat dalam berbagai organisasi lain seperti Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI). Selain itu, Japto memiliki latar belakang politik yang kuat, termasuk sebagai pendiri Partai Patriot Pancasila dan ketua umum DPP Partai Patriot. Karirnya juga terkait dengan dunia pertelevisian dan olahraga golf seperti terpilih menjadi Direktur Utama TPI dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI).
Meskipun memiliki keterlibatan dalam berbagai organisasi dan bidang, Japto juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi berburu dan bermain golf. Selama berbagai perjalanan hidupnya, Japto Soerjosoemarno selalu tampil sebagai tokoh yang memiliki pengaruh dalam berbagai ranah kehidupan masyarakat.