Hendrik Lewerissa, seorang politisi berpengalaman yang memiliki latar belakang sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra, telah mengumumkan dirinya sebagai calon Gubernur Maluku. Dalam kontestasi Pilkada Maluku 2024, ia akan didampingi oleh Abdullah Vanath, mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sebagai wakil gubernur. Pria kelahiran Ambon ini awalnya bekerja sebagai staf hukum di perusahaan besar sebelum memasuki dunia politik. Selama karirnya, Hendrik Lewerissa juga berperan sebagai konsultan hukum di PT Nusantara Energy dari tahun 2002 hingga 2019.
Sebagai kader yang terpilih menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku sejak tahun 2010, Hendrik Lewerissa telah menunjukkan dedikasinya pada transparansi dengan melaporkan detail kekayaannya. Hal ini sangat penting dalam menilai kejujuran dan akuntabilitas seorang calon pemimpin, terutama dalam pemberantasan korupsi. Berdasarkan laporan terakhir dalam LHKPN, kekayaan total Hendrik Lewerissa mencapai Rp2.094.460.006, termasuk aset properti, kendaraan, harta bergerak, dan simpanan kas, tetapi juga tanggungan hutang sebesar Rp900.000.000.
Catatan harta kekayaan Hendrik Lewerissa mengenai tanah, bangunan, alat transportasi, harta bergerak, kas, dan hutang tersedia dalam LHKPN. Total kekayaan setelah dikurangi dengan hutang mencapai Rp2.094.460.005. Data ini memberikan gambaran lengkap mengenai aset yang dimiliki oleh calon Gubernur Maluku ini. Dengan demikian, Hendrik Lewerissa memperlihatkan komitmen dan transparansi sebagai seorang tokoh yang siap untuk bertanggung jawab memimpin Maluku ke depan.
