Epyardi Asda, mantan Bupati Solok, resmi mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat di Pilkada 2024 bersama dengan Ekos Albar sebagai wakil gubernur. Pengalaman politiknya yang panjang dan sukses terbukti dari jabatan sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi PPP selama tiga periode sejak 2004 hingga 2018 serta Ketua DPC PPP Kabupaten Solok sebelum menjabat sebagai Bupati. Sebelum berkarir politik, Epyardi pernah menjadi kapten kapal dan Komisaris Utama PT. Kaluku Maritima.
Sebagai pejabat publik, Epyardi Asda telah melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan yang berlaku. Laporan terakhir per 30 Maret 2024 menunjukkan total harta kekayaan Epyardi Asda sebesar Rp85.846.099.614, termasuk aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, simpanan kas, dan harta lainnya.
Rincian harta kekayaan Epyardi Asda menurut LHKPN antara lain tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp28.001.945.490 di berbagai daerah seperti Kabupaten/Kota Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Pariaman, dan Padang. Selain itu, Epyardi juga memiliki kendaraan mobil Toyota Vellfire tahun 2012 senilai Rp425.000.000 serta simpanan kas dan setara kas senilai Rp41.739.154.124 dan harta lainnya senilai Rp15.680.000.000.
Detail rincian harta kekayaan calon Gubernur Sumatera Barat ini menunjukkan transparansi dan ketaatan Epyardi Asda terhadap ketentuan pelaporan kekayaan kepada LHKPN. Dengan total kekayaan mencapai Rp85.846.099.614, Epyardi Asda siap bertanggung jawab dan menjalankan amanah sebagai pemimpin Sumatera Barat yang dipercayakan oleh masyarakat.
