Purwokerto: Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, menekankan bahwa belum ada individu yang dapat disejajarkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra. “Mohon maaf, namun saya harus bertanya lagi, adakah yang setingkat dengan beliau (Prabowo Subianto),” ungkapnya ketika diwawancara oleh media dalam Konsolidasi DPC Partai Gerindra dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, hingga Kebumen di Purwokerto, Senin malam.
Iwan Bule menyoroti saat Prabowo memberikan pidato di acara IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, di mana keberaniannya sebagai Menteri Pertahanan RI menonjol. Oleh sebab itu, Iwan mengajak untuk memikirkan dengan jernih demi kebaikan Indonesia. Terkait pasangan calon wakil presiden untuk Prabowo di Pemilu 2024, Iwan mengatakan belum ada keputusan pasti.
“Beberapa kandidat mungkin bisa dipertimbangkan, namun Prabowo akan menilai track record dan konektivitas internasional mereka,” kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut. Iwan juga menyebut tentang potensi dukungan dari Presiden Joko Widodo terhadap Prabowo. Menurutnya, visi dan kebijakan Jokowi mungkin akan dilanjutkan oleh Prabowo. Ia bahkan menyinggung tentang konsep Ibu Kota Negara yang sudah ada sejak 2013 di pikiran Prabowo.
Iwan Bule mengakui bahwa Prabowo, sebagai individu yang berlatar belakang militer, sangat komitmen, patriotik, berani, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Untuk mendukung kemenangan Gerindra dan memastikan Prabowo menjadi presiden, Iwan Bule secara aktif berkunjung ke berbagai daerah, termasuk Banyumas. Dia merasa optimis tentang kemenangan di wilayah Banyumas, mengingat sejarah keluarga Prabowo juga berasal dari sana.
Menurut UU Pemilu 2017, pasangan calon presiden dan wakilnya harus didukung oleh partai atau koalisi partai dengan minimal 20% kursi DPR atau mendapatkan 25% suara sah nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Pendaftaran capres dan cawapres dijadwalkan dari 19 Oktober hingga 25 November 2023.