Prabowo Mengambil Langkah Nyata untuk Mengatasi Krisis Air di Indonesia dengan Menyediakan Air dan Sumur Bor Gratis

Prabowo Mengambil Langkah Nyata untuk Mengatasi Krisis Air di Indonesia dengan Menyediakan Air dan Sumur Bor Gratis

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, telah mengambil langkah signifikan dalam penanggulangan kekurangan air bersih di Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Banten. Prabowo meresmikan 15 titik sumur bor dan pipanisasi sebagai upaya konkret untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang sering mengalami kekeringan. Peresmian proyek ini dilakukan pada Minggu, 19 November 2023, di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten, dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Teknologi canggih dari Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi kunci dalam menentukan titik serta kualitas air yang akan dimanfaatkan. Saat ini, sudah ditemukan 132 titik, dengan 88 di antaranya sudah diresmikan.

“Ich ucapkan terima kasih kepada para ahli dari Unhan RI. Ini adalah prestasi, bentuk pengabdian kita. Kalau rakyat susah kita tidak boleh diam,” ungkap Prabowo dalam sambutannya. Proyek ini tersebar di enam kabupaten, yaitu Bogor, Kuningan, Sukabumi, Lebak, Pandeglang, dan Tangerang, menargetkan wilayah yang sering mengalami kekeringan. Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya program ini.

Upaya Prabowo dalam pemenuhan air bersih ini bukan hanya sekadar bantuan semantara, tetapi merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia. Dengan 100 persen keberhasilan dalam pengeboran, Satgas Air Unhan RI membuktikan kemampuannya dalam menangani isu vital ini. Kehadiran Prabowo di lokasi peresmian, yang disambut sorakan dan tepuk tangan warga, mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap langkah-langkah nyata yang diambil. Ini bukan hanya tentang air bersih, tetapi juga tentang membangun fondasi yang lebih kuat untuk kesejahteraan dan pertahanan negara.

Langkah ini menegaskan komitmen Prabowo untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju, dengan fokus pada peningkatan kualitas gizi dan sanitasi.