Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, baru saja menjadi Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo periode 2025–2030, menggantikan Tri Mardiyanto yang kini menjabat sebagai Bendahara DPD PSI Solo. Pada bulan September, Astrid juga telah ditunjuk sebagai Kepala Sekolah Partai DPP PSI periode yang sama. Dengan peran barunya ini, diharapkan Astrid dapat memperkuat dukungan bagi PSI di wilayah Solo, yang sering disebut sebagai “Kandang Banteng” karena mayoritas dukungan untuk PDI Perjuangan.
Profil Astrid Widayani mencakup informasi mengenai latar belakang dan pengalamannya. Astrid lahir di Surakarta pada 9 November 1986. Selain sebagai politisi, ia juga memiliki pengalaman dalam bidang kecantikan, pendidikan, dan manajemen. Sebagai seorang akademisi, Astrid pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi dan memiliki gelar dari Universitas Gadjah Mada dan Business School Lausanne di Swiss.
Astrid juga aktif dalam berbagai organisasi dan program CSR, salah satunya adalah Program Penguatan Pemuda dan Youth Reinforcement Program (YRP). Selain itu, ia juga terlibat dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo melalui Jawara UMKM. Pada Pilkada 2024, Astrid mengikuti kontestasi sebagai calon Wakil Wali Kota Solo bersama Respati Achmad Ardianto.
Dengan pengalaman dan dedikasinya dalam berbagai bidang, Astrid diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan PSI di Solo serta masyarakat secara keseluruhan.












