Pada hari Sabtu (6 Juli), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat kedatangannya di Museum of Modern Art (MAM) di Rio de Janeiro, tempat diselenggarakannya KTT BRICS 2025. Prabowo tiba tepat pukul 10:53 pagi waktu setempat setelah berangkat dari penginapannya. Ia disambut dengan penghormatan dan karpet merah – sebuah tradisi yang diperuntukkan bagi kepala negara di pertemuan internasional besar, termasuk KTT BRICS tahun ini di Brasil.
Setelah berjabat tangan hangat dengan Lula da Silva, kedua pemimpin tersebut berpose untuk foto resmi di latar belakang BRICS, menandai masuknya resmi Indonesia ke dalam blok ekonomi yang berpengaruh bersama Brasil, Rusia, India, China, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara anggota lainnya.
Kehadiran Prabowo lebih dari sekadar simbolis. Ia didampingi oleh delegasi senior, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Partisipasi delegasi Indonesia ini menegaskan tekad pemerintah untuk berperan aktif dalam membentuk tatanan ekonomi global baru, yang lebih adil dan seimbang.


