Berita  

Durasi dan Aturan Wajib Militer di 15 Negara

Wajib militer merupakan suatu sistem pertahanan yang mewajibkan warga negara, khususnya laki-laki, untuk menjalani pelatihan dan tugas kemiliteran dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari kebijakan ini bukan hanya untuk memperkuat pertahanan negara, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan semangat nasionalisme, memperkuat identitas kebangsaan, dan menjaga stabilitas politik dalam negeri. Menurut World Population Review, sebanyak 86 negara di dunia masih menerapkan sistem wajib militer, salah satunya adalah Korea Selatan.

Di Korea Selatan, seluruh pria berusia 18 hingga 28 tahun wajib mengikuti wajib militer selama 18 hingga 24 bulan, bergantung pada cabang militer yang diikuti. Ada atlet yang mendapatkan pengecualian, seperti Son Heung-min yang merupakan pemain Tottenham Hotspur dan kapten timnas Korea Selatan. Selain itu, negara-negara seperti Swiss, Singapura, Finlandia, Rusia, Turki, dan Brasil juga menerapkan sistem wajib militer dengan aturan yang berbeda-beda.

Korea Utara merupakan salah satu negara yang menerapkan wajib militer paling ekstrem, di mana pria diwajibkan bertugas selama 10 tahun dan wanita hingga usia 23 tahun sejak lulus sekolah menengah. Sementara negara seperti Norwegia, Thailand, Aljazair, Armenia, Estonia, Swedia, dan Israel juga memiliki kebijakan wajib militer yang beragam. Dengan berbagai alasan di balik penerapan wajib militer, baik untuk pertahanan negara maupun untuk memperkuat identitas nasional, kebijakan ini tetap menjadi bagian penting dari strategi pertahanan sejumlah negara di dunia.

Source link