Sebuah momen menyentuh terjadi di Bangkok ketika dua anak muda dari diaspora Indonesia menyambut Presiden Joko Widodo dengan bunga dan harapan tulus, yaitu agar pendidikan di Indonesia terus meningkat. Presiden Prabowo Subianto tiba di hotelnya di ibu kota Thailand pada pukul 10:37 malam waktu lokal pada Sabtu (17 Mei). Dia disambut dengan antusiasme oleh puluhan orang Indonesia yang tinggal di Thailand, termasuk siswa dan staf Kedutaan Besar Indonesia, yang berkumpul untuk menyambutnya hingga larut malam.
Di tengah kerumunan itu, Fairuz dan Yusuf, dua siswa sekolah dasar, berani maju meskipun agak gugup. Mengenakan pakaian adat dari Nusa Tenggara Timur, mereka mendekat dan memberikan karangan bunga biru muda dan putih yang telah mereka persiapkan sehari sebelumnya. Meskipun penuh dengan gugup, kedua anak tersebut menyampaikan pesan tulus dari luar negeri. Mereka dengan penuh harapan dan doa langsung kepada Presiden, mengekspresikan kerinduan yang mendalam akan sistem pendidikan yang lebih adil dan maju di tanah air mereka.
“Kami berharap Presiden sehat selalu, panjang umur, dan kami berdoa agar pendidikan di Indonesia terus berkembang,” ujar Fairuz dan Yusuf dengan penuh semangat.
Berkumpul di hotel tersebut, para diaspora Indonesia di Thailand menyatakan harapan mereka dan memberikan dukungan moral kepada Presiden Prabowo Subianto. Keberadaan mereka di sana merupakan bukti nyata dari ikatan yang kuat antara Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Momen haru yang dipicu oleh kedua anak muda ini membawa sentuhan emosi bagi Presiden. Semoga harapan mereka akan menjadi inspirasi bagi perbaikan sistem pendidikan di Indonesia dan mendorong kemajuan yang lebih baik ke depan.