Belajar Kegiatan Dapur Gratis di Pesantren Persis, Garut

Di Jawa Barat, dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Pesantren Persatuan Islam (Persis) di Tarogong, Garut, tidak hanya memberi makan siswa tetapi juga membangun hubungan pasokan lokal. Orang tua siswa menjadi pemasok utama bahan makanan, yang kemudian disiapkan oleh staf dapur yang berpengalaman dari Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto. Integrasi ini memastikan tersedianya makanan sehat dan bergizi setiap harinya untuk siswa asrama.

Unit Layanan Pemenuhan Gizi Sekolah (SPPG) di dapur Persis Garut MBG memiliki 47 staf yang menyajikan makanan sesuai standar gizi nasional. Meskipun baru resmi beroperasi pada 6 Januari 2025, uji coba telah dilakukan sejak Desember 2024. Ruang olahraga di sekolah diubah menjadi dapur yang memenuhi persyaratan pemenuhan gizi.

Para ahli gizi yang mengawasi dapur ini menekankan komitmen terhadap kualitas bahan baku, dengan menolak yang tidak memenuhi standar. Setelah lima bulan berjalan, dapur telah bekerja tanpa keluhan dari siswa atau keluarga mereka. Pembimbing sekolah mengatakan bahwa pendekatan ini juga berperan dalam mendidik siswa tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran dan makanan sehat.

Kunjungan dari Deputi Kantor Komunikasi Presiden mengakui bahwa operasi dapur sekolah telah memenuhi standar SOP nasional, dan akan terus dievaluasi untuk meningkatkan keamanan pangan. Pemerintah daerah Garut juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan membantu dalam pengembangan lebih banyak dapur MBG di wilayah tersebut.

Selain itu, alumni pesantren di Garut juga mengoperasikan fasilitas pemanggangan kopi dan kafe modern, menunjukkan berbagai upaya untuk mengembangkan program lokal yang berkelanjutan. Isra Ramli, beserta delegasi, melakukan diskusi dengan guru dan siswa selama kunjungan mereka, yang mengilustrasikan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemenuhan gizi di sekolah.

Source link