Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang lebih dikenal sebagai Danny Pomanto telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama calon wakil gubernur Azhar Arsyad untuk Pilkada 2024. Danny Pomanto merupakan sosok yang cukup terkenal di dunia politik Sulawesi Selatan dan menjadi sorotan karena harta kekayaan serta aset pribadinya yang bernilai fantastis.
Sebagai seorang penyelenggara negara dan calon pejabat publik, Danny Pomanto telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan kewajibannya. LHKPN adalah laporan yang harus disampaikan oleh penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang dimiliki pada saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan oleh Danny pada 15 Maret 2024 untuk periode 2023, total kekayaannya mencapai Rp222 miliar. Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai jenis aset, termasuk tanah, bangunan, alat transportasi, mesin, dan harta bergerak lainnya. Danny memiliki sejumlah aset utama seperti tanah dan bangunan di Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kota Gorontalo dengan total nilai mencapai Rp173 miliar.
Selain itu, Danny Pomanto juga memiliki berbagai jenis alat transportasi seperti mobil dan sepeda dengan total nilai Rp2,54 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp33,13 miliar dan kas serta setara kas sebesar Rp15,41 miliar. Setelah dikurangi dengan hutang, total kekayaan bersih yang dilaporkan oleh Danny Pomanto adalah Rp222,1 miliar.
Dengan demikian, Danny Pomanto memiliki sejumlah kekayaan yang signifikan dan perinciannya telah disampaikan melalui LHKPN untuk memenuhi kewajibannya sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan.
