Jakarta (ANTARA) – Prof Dr Fauzan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dikabarkan akan menjadi bagian dari kabinet yang dibentuk oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu terlihat setelah namanya termasuk dalam deretan 59 calon wakil menteri dan kepala-kepala badan yang diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). Prof. Fauzan diprediksi akan mengisi posisi strategis sebagai menteri atau wakil menteri, yang akan berperan penting dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi. Prof Dr Fauzan MPd, yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode dari 2016 hingga 2024 ini adalah sosok yang cukup dikenal di dunia pendidikan. Ia juga merupakan guru besar UMM di bidang pendidikan serta penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M). Karir Fauzan di dunia pendidikan dimulai pada tahun 2000, ketika ia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum UMM di bawah kepemimpinan Prof Muhadjir Effendy, yang saat itu menjabat sebagai rektor. Fauzan kemudian menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan UMM dari 2009 hingga 2012. Pada tahun 2016, ia menggantikan Prof Muhadjir Effendy sebagai Rektor UMM hingga tahun 2024. Selama menjabat sebagai rektor, Prof Fauzan banyak mencetak prestasi. Ia berhasil memperluas kerja sama UMM dengan berbagai institusi pendidikan internasional sehingga memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kolaborasi global. Di bawah kepemimpinannya, UMM tidak hanya berfokus pada prestasi akademik tetapi juga pengembangan soft skill para lulusannya agar siap bersaing di pasar global. Salah satu inisiatifnya yang paling dikenal adalah Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M), di mana para profesor UMM terlibat dalam pengembangan masyarakat, terutama di bidang produksi pangan di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu, Prof Fauzan juga memperkenalkan program Center of Excellence (CoE) di UMM, program ini bertujuan mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama di sektor digital, pertanian dan kelautan. Di bawah program ini, UMM membentuk 45 CoE untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja secara langsung. Pada tahun 2023, Fauzan juga terlibat dalam politik sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Perannya tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai figur penting di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat saat ini. Baca juga: Menteri Prabowo akan ditatar di Akmil Magelang setidaknya tiga hari. Pewarta: Allisa Luthfia Editor: Suryanto Copyright © ANTARA 2024.
Profil Prof Dr Fauzan: Mantan Rektor UMM dan Anggota Kabinet Prabowo
Read Also
Recommendation for You
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan anggota untuk periode 2022-2027. Dalam susunan ini, KPU…
Jakarta (ANTARA) – Sebagai lembaga yang berdiri kokoh dalam perjalanan demokrasi Indonesia, Komisi Pemilihan Umum…
Presiden Prabowo memulai era kepemimpinannya dengan membentuk lembaga pemerintahan baru yang bertugas khusus mengatasi masalah…
Jakarta (ANTARA) – Budiman Sudjamiko, seorang aktivis sekaligus politisi yang sudah tak asing lagi di…
Jakarta (ANTARA) – Bawaslu merupakan lembaga negara yang berperan penting saat pemilihan umum untuk pengawasan…