Berita  

Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis yang Diperbincangkan untuk Jabatan di Kabinet Baru

Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis yang Diperbincangkan untuk Jabatan di Kabinet Baru

Taufik Hidayat belakangan ini menjadi sorotan usai menghadiri undangan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Legenda bulu tangkis Indonesia itu termasuk ke dalam tokoh yang dipanggil Prabowo terkait persiapan untuk mengisi pos wakil menteri atau kepala badan dalam kabinet pemerintahan mendatang. Usai pertemuan tersebut, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk membantu di kabinet Presiden Terpilih Prabowo. Meski demikian, dia enggan menjawab secara tegas saat ditanya akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga. Dirinya memilih menyerahkan kepada Presiden terpilih untuk menjelaskan ke publik.

Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, Taufik Hidayat merupakan mantan atlet bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia. Pada usia 17 tahun, Taufik Hidayat berhasil memenangkan Brunei Terbuka dan menembus semifinal Kejuaraan Asia 1998. Pada tahun 1999, Taufik Hidayat berhasil meraih gelar Indonesia Terbuka pertamanya. Selama kariernya, Taufik Hidayat telah banyak meraih prestasi sebagai atlet bulu tangkis, termasuk enam gelar Indonesia Terbuka pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006, serta menjadi juara pada Piala Thomas pada 2000 dan 2002.

Taufik Hidayat berhasil memberikan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dan memenangkan Kejuaraan Dunia BWF 2005. Prestasinya ini menjadikannya pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Pada 2013, Taufik Hidayat memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis setelah pertandingan terakhirnya di Indonesia Terbuka.

Setelah pensiun, Taufik Hidayat terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk menjadi Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan staf khusus di Kemenpora. Pada 2018, ia bergabung dengan Partai Demokrat sebelum akhirnya mundur dari politik. Pada pemilihan umum legislatif 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II dari Partai Gerindra, namun tidak berhasil terpilih.