Berita  

Profil Andi Amran Sulaiman, mantan menteri di kabinet baru Prabowo

Profil Andi Amran Sulaiman, mantan menteri di kabinet baru Prabowo

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang turut dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Pemanggilan ini bertujuan untuk membicarakan susunan kabinet yang akan diusung Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih di pemerintahan nantinya. Ada bahasan serius mengenai sektor pertanian dan swasembada pangan yang dibicarakan dalam pertemuan ini, hal tersebut menunjukkan indikasi bahwa nantinya Andi Amran akan kembali menduduki posisi sebagai Menteri Pertanian yang selama ini ia emban.

Profil Andi Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman merupakan salah satu tokoh penting di Indonesia yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus mantan Menteri Pertanian Republik Indonesia pada periode 2014-2019 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Setelah jabatannya usai, Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 ini kembali dipercaya sebagai Menteri Pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi pada Oktober 2023 lalu. Andi Amran merupakan sosok yang telah dikenal memiliki latar belakang akademik dan bisnis yang kuat, terutama dalam bidang pertanian dan agribisnis. Dirinya juga dikenal sebagai menteri terkaya karena perannya sebagai petinggi Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang berpusat di Makassar.

Latar belakang pendidikan

Amran menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, di mana ia meraih gelar sarjana hingga doktor di bidang pertanian. Ia mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Pertanian Unhas pada tahun 1993 dan kemudian melanjutkan studi hingga menyelesaikan gelar doktor di universitas yang sama pada tahun 2003 dan 2012. Latar belakang akademiknya ini menjadikannya seorang ahli dalam bidang pertanian, dengan spesialisasi dalam ilmu hama dan penyakit tanaman.

Karier bisnis

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Amran memulai kariernya sebagai pengusaha. Pada tahun 1998, ia mendirikan Tiran Group, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor agribisnis, pertambangan, dan perdagangan. Berkat kepemimpinan-nya, Tiran Group berkembang pesat dan menjadi salah satu konglomerasi yang memiliki pengaruh besar di wilayah Sulawesi dan nasional. Amran juga dikenal sebagai seorang inovator di bidang agribisnis. Melalui Tiran Group, ia banyak melakukan pengembangan produk pertanian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Selain itu, Tiran Group juga berkontribusi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan komoditas pertanian strategis.

Menjabat sebagai Menteri Pertanian

Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo menunjuk Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian dalam kabinetnya. Dalam masa jabatannya, Amran berhasil membawa berbagai terobosan di sektor pertanian, termasuk upaya peningkatan produksi pangan, distribusi pupuk bersubsidi yang lebih efisien, serta pengembangan teknologi pertanian. Salah satu pencapaian pentingnya adalah peningkatan produksi beras nasional yang berhasil mencapai surplus dalam beberapa tahun, membantu Indonesia mengurangi impor pangan secara signifikan. Amran juga mengedepankan pendekatan yang tegas dalam memberantas mafia pangan dan pupuk, dengan menggagas kebijakan pengawasan yang ketat dan kerja sama dengan pihak penegak hukum. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Pertanian turut mendukung modernisasi pertanian dengan memberikan akses lebih luas bagi petani terhadap teknologi, alat mesin pertanian, dan program bantuan pemerintah. Pada akhir tahun 2023, tepatnya 25 Oktober 2023, ia kembali dipercaya untuk duduk di kursi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang ditangkap atas kasus korupsi.

Kehidupan pribadi dan kontribusi sosial

Selain kesuksesan-nya di bidang bisnis dan pemerintahan, anak ketiga dari Andi B Sulaiman Dahlan ini juga dikenal sebagai sosok dermawan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi, khususnya di daerah asalnya, Sulawesi Selatan. Melalui yayasan yang ia dirikan, yaitu ASS Fundation, Amran berkontribusi dalam membangun infrastruktur pendidikan dan menyediakan beasiswa bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Dengan perpaduan antara latar belakang pendidikan, bisnis, dan pengalaman politik yang kuat, Andi Amran Sulaiman tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam pengembangan sektor agribisnis dan ketahanan pangan Indonesia.