Berita  

Profil Prananda Prabowo, putra dari Megawati yang jarang menjadi sorotan media

Profil Prananda Prabowo, putra dari Megawati yang jarang menjadi sorotan media

Jakarta – Prananda Prabowo merupakan sosok penting dalam dunia politik Indonesia, terutama karena perannya di lingkungan keluarga Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Sebagai putra Megawati dan cucu dari Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, Prananda memiliki posisi strategis di lingkaran politik, khususnya dalam Partai PDI Perjuangan.

Latar belakang keluarga dan pendidikan

Bernama lengkap H. Muhammad Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970 sebagai anak hasil pernikahan Megawati Soekarnoputri dan Letnan Satu (Pnb) Surindro Supjarso, seorang pilot AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) yang meninggal dalam kecelakaan pesawat saat bertugas. Prananda memiliki seorang kakak kandung, yaitu Mohamad Rizki Pratama dan adik tiri yang berkecimpung dalam dunia politik, Puan Maharani. Sejak kecil, Prananda dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang terlibat dalam perpolitikan Indonesia. Meski detail institusi pendidikannya tidak begitu banyak diketahui, Prananda dikenal memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Pria ini memiliki hobi bermain musik dan menguasai bermain bass, ia merupakan anggota band bernama Rodinda. Prananda mulai menunjukkan peran politiknya saat bergabung dalam PDI-P, partai yang dipimpin oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri. Saat ini, Prananda memegang posisi sebagai Kepala Situation Room di PDI-P, yang bertugas dalam analisis data dan perumusan strategi politik.

Gaya kepemimpinan Prananda lebih fokus pada teknis dan mendukung peran di balik layar. Ia dihormati di kalangan internal partai karena kemampuannya dalam analisis data dan teknologi informasi. Kehadirannya di dunia politik memperkuat dominasi keluarga Soekarno di PDI-P.

Prananda sering diprediksi akan berperan penting dalam arah PDI-P di masa depan namun banyak yang berpendapat bahwa ia lebih nyaman berada di balik layar. Prananda dikaitkan sebagai calon penerus Megawati dalam kepemimpinan partai, namun banyak yang berpendapat bahwa ia lebih suka berperan di balik layar.