Jakarta (ANTARA/JACX) – Mahfud MD telah resmi dipilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada 18 Oktober lalu. Sebuah unggahan Facebook menarasikan Mahfud MD menyebutkan dirinya dipaksa dan dibayar Rp800 miliar untuk jadi bacawapres Prabowo Subianto. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“G3GER MALAM INI — MAHFUD MD NG4KU DIP4K$A & DIB4YAR 800 MILYAR UNTUK JADI CAWAPRES PRABOWO”
Namun, benarkah Mahfud MD mengaku dibayar Prabowo Rp800 miliar untuk jadi bakal cawapresnya?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, thumbnail video tersebut serupa dengan unggahan KompasTV yang berjudul “Jokowi Mendadak Tak Hadir Langsung di Forum R20, Mahfud MD Ungkap Alasannya”. Foto tersebut diberi keterangan Mahfud MD bersama Erick Thohir di acara Forum R20 di Bali, Rabu (2/12/2022). Dalam kesempatan itu, Mahfud menjelaskan alasan mengapa Jokowi tak hadir secara langsung. Narator juga hanya membacakan narasi berita CNN yang berjudul “Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres”. Mahfud MD meyakini dirinya dan bacapres Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Presiden di gelaran Pilpres 2024. Hal itu diperkuat dengan hasil musra relawan Pro-Jokowi (Projo). Selain itu, Jokowi dan beberapa ketum partai yang berkoalisi dengan PDIP secara terang-terangan kepada media menyebut namanya masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar. Dalam video tersebut, tidak ada informasi mengenai Mahfud MD mengaku dibayar Prabowo Rp800 miliar untuk jadi Cawapresnya. Dengan demikian, klaim tersebut merupakan hoaks.
Klaim: Mahfud MD mengaku dibayar Prabowo Rp800 miliar untuk jadi Cawapresnya
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Mahfud MD resmi gantikan Surya Paloh sebagai Ketum NasDem
Cek fakta: Disinformasi! Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia Maju pada September 2023
Baca juga: Ganjar belum tetapkan singkatan nama dirinya dan Mahfud MD
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
COPYRIGHT © ANTARA 2023