“HMI mendukung beliau untuk terus bekerja sebagai Penjabat Gubernur hingga tuntas di akhir masa jabatan,” Gorontalo (ANTARA) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto Kabupaten Gorontalo mendukung kinerja Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya hingga tuntas.”HMI mendukung beliau untuk terus bekerja sebagai Penjabat Gubernur hingga tuntas di akhir masa jabatan,” kata Ketua HMI Limboto Maskun Nuna di Gorontalo, Rabu.Menurutnya, beberapa pernyataan yang sengaja dihembuskan oleh oknum LSM di sejumlah media daring tidak berdasar.Berbicara terkait berhasil atau gagalnya kepala daerah dalam melaksanakan tugas yang diemban, ujar dia, tentu kita harus tahu dulu apa yang menjadi tolok ukur dan siapa yang dapat meminta kepala daerah mempertanggungjawabkan kinerjanya.”Kurang pas ketika melihat gagal-nya seorang Penjabat Gubernur Gorontalo diukur hanya menggunakan satu indikator saja,” kata Maskun.Ia menilai peristiwa kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Pohuwato pada akhir September 2023 lalu, tidak boleh disimpulkan sebagai kegagalan Penjabat Gubernur Ismail pada masa pemerintahannya.”Itu adalah hal yang keliru,” katanya.Persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggungjawab semua pihak.”Yang ribut di Pohuwato kenapa dikaitkan dengan kinerja Penjabat Gubernur ?. Kan di sana ada bupati-nya. Apalagi Pak Penjabat Gubernur kan setelah kejadian tersebut, langsung ke Pohuwato untuk menenangkan situasi dan setelah berproses Alhamdulillah sudah ada solusi. Makanya saya bilang mengkritik harus tahu masalahnya,” kata Maskun.Ia menilai kinerja Penjagub Ismail memasuki enam bulan sudah cukup baik.HMI pun mendukung agar Ismail menuntaskan masa jabatannya hingga Mei 2024.”Kalau ada desakan untuk dia mundur, itu kurang pas. Kami meminta kepada Mendagri untuk tidak terpengaruh dengan isu tersebut. Kami dukung Pak Penjabat Gubernur Gorontalo untuk tetap fokus bekerja, melayani masyarakat serta melaksanakan program program yang ada,” imbuhnya.Pewarta: Susanti SakoEditor: Agus SetiawanCOPYRIGHT © ANTARA 2023
Dukungan HMI Limboto Terhadap Kinerja Penjabat Gubernur Gorontalo
Read Also
Recommendation for You
Dewi Soekarno memiliki kehidupan yang menarik dan kontroversial, khususnya setelah dijatuhi denda oleh Pengadilan Buruh…
Indonesia meratapi kehilangan seorang tokoh jurnalistik terkemuka, H.M. Alwi Hamu, yang meninggal pada Sabtu (18/1)…
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Indonesia telah selesai dilaksanakan pada 27 November 2024 sebagai…
Tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia yang suka bepergian ke luar negeri….
Hasjim Djalal, seorang diplomat senior dan pakar hukum laut Indonesia, meninggal dunia pada Minggu (12/1)…