Berita  

Pada HUT ke-78 TNI, Hasto mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo telah bertemu.

Pada HUT ke-78 TNI, Hasto mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo telah bertemu.

pertemuan biasa antarpemimpin

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Prabowo Subianto saat perayaan HUT ke-78 TNI pada tanggal 5 Oktober lalu.
Hasto mengatakan hal itu guna merespons soal keinginan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto untuk bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
“Pas kemarin 5 Oktober sudah bertemu. Jadi, pertemuan sudah biasa dilakukan antarpemimpin,” kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam.
Hasto menegaskan pihaknya tak terlalu ambil pusing dengan isu-isu politik terutama menjelang Pilpres 2024. Dia menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu sedang fokus turun ke masyarakat untuk memperkuat barisan akar rumput.
Tak hanya itu, Hasto menuturkan bahwa pasangan bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan sosok pemimpin bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Sekarang, fokusnya semuanya turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa dan negara, pemimpin yang bisa menjadi pendekar hukum membawa keadilan, menjadi pembela wong cilik, itu adalah Ganjar dan Mahfud MD,” kata Hasto.
Sebelumnya, Senin (23/10), Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri terkait kader sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres untuk dirinya di Pilpres 2024.
“Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega dan masih menunggu,” kata Prabowo usai Rapimnas Partai Gerindra di Jakarta, Senin.
Prabowo mengaku belum tahu kapan pertemuan dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan terwujud.
“Belum tahu kapan,” ujar Prabowo.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023