Potensi Indonesia: Meniti Masa Depan – prabowo2024.net

Potensi Indonesia: Meniti Masa Depan – prabowo2024.net

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya terlibat dalam proses politik karena hanya melalui politik kita dapat mengubah keadaan secara signifikan. Bagi saya, politik adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Itulah arti yang baik dari politik, yaitu keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Meskipun kita dihadapkan pada banyak kesulitan, saya melihat bahwa Indonesia masih memiliki harapan. Kekayaan alam kita sangat luar biasa. Kita juga memiliki populasi muda yang mayoritas produktif. Lokasi kita sangat strategis dan pasar dalam negeri kita sangat besar. Dengan manajemen potensi yang tepat, saya percaya kita dapat mewujudkan visi para pendiri bangsa kita, yaitu Indonesia yang kuat, maju, dan makmur.

Cadangan Sumber Daya Alam

Bangsa kita diberkati dengan kekayaan luar biasa oleh Allah SWT. Sebagai contoh, kita memiliki sumber daya air yang cukup untuk memproduksi makanan kita sendiri. Tanpa pasokan air yang cukup, tidak mungkin kita dapat memproduksi lebih dari 30 juta ton beras untuk kebutuhan sehari-hari. Tanpa pasokan air yang cukup, kita juga tidak dapat memproduksi cabai, gula, daging, sayuran, dan bahan pokok lainnya.

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, pasokan air yang cukup ini dapat menjadi tidak mencukupi di beberapa daerah atau berlebihan di daerah lain. Oleh karena itu, pemerintah harus dan telah membangun infrastruktur seperti waduk, saluran irigasi, dan jaringan distribusi air untuk memastikan bahwa semua yang membutuhkan air dapat memperoleh pasokan yang cukup. Selain untuk kebutuhan minum dan pertanian, air juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Dari data yang saya dapat dari ahli di Kementerian Kelautan dan Perikanan, potensi pembangkit listrik dari air dan sumber energi terbarukan mencapai 437 Giga Watt (GW).

Sebagai perbandingan, saat ini total kapasitas pembangkit listrik di Indonesia adalah 81 GW. Jumlah 437 GW ini adalah 5 kali lipat dari kapasitas saat ini. Artinya, jika kita mampu mengelolanya dengan baik, seluruh kebutuhan listrik kita dapat dipenuhi dari sumber energi terbarukan. Selain itu, menurut para ahli ekonomi dan ahli listrik, setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% membutuhkan penambahan listrik sebesar 1,1%. Ini berarti potensi sumber daya listrik dari energi terbarukan kita cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 5 kali lipat dari angka saat ini.

Selain air, kita juga memiliki cadangan mineral yang luar biasa di dalam bumi Indonesia. Kita memiliki cadangan timah, bauksit, tembaga, dan berbagai mineral lainnya. Bahkan sebagian dari cadangan mineral kita merupakan yang terbesar di dunia. Cadangan nikel kita adalah yang terbesar di dunia. Cadangan timah kita adalah yang terbesar kedua di dunia. Cadangan bauksit kita adalah yang terbesar keenam di dunia. Cadangan tembaga kita adalah yang terbesar ketujuh di dunia.

Jika kita mengelola cadangan mineral dengan baik, kita dapat memperoleh pendapatan negara yang signifikan. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk program-program kesejahteraan sosial. Sebagai contoh, sejak 1 Januari 2020, Presiden Jokowi telah melarang ekspor nikel mentah atau bahan baku. Jika nikel diolah di dalam negeri, pendapatan kita dari nikel dapat naik hingga 67 kali lipat dari penjualan nikel mentah.

Pada tahun 2014, ekspor nikel dan produk turunan nikel negara kita hanya sebesar $2,9 miliar atau sekitar Rp. 43 triliun. Namun, pada tahun lalu, yaitu tahun 2022, ekspor produk turunan nikel kita sudah mencapai $34,2 miliar atau setara dengan Rp. 513 triliun. Berkat kebijakan yang tepat dari Presiden Jokowi, pendapatan negara dari nikel sudah naik 11 kali lipat. Namun, ini belum semuanya. Saya akan menjelaskan detailnya di bab mengenai kebijakan kita ke depan.

Sumber: https://prabowosubianto.com/potensi-negara-indonesia/

Source link

Exit mobile version