Rencana Kerja: Visi Asta Cita 3 menjadi Realitas

Rencana Kerja: Visi Asta Cita 3 menjadi Realitas

Untuk mendorong pengembangan infrastruktur dan peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, serta mendukung kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, dan agro-maritim di pusat produksi melalui peran aktif koperasi adalah langkah penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Salah satu kunci keberlanjutan dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi adalah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk penyediaan lapangan kerja yang layak. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan, membawa inovasi, dan memberikan kesempatan kerja bagi banyak orang.
Inovasi juga diperlukan dalam pengembangan industri kreatif nasional. Dengan kekayaan budaya lokal, industri kreatif memiliki potensi sebagai pendorong utama ekonomi dan memperkuat citra bangsa di mata dunia.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur yang terencana akan memperkuat jaringan dan mobilitas, menawarkan peluang kerja, mendukung pertumbuhan sektor lain, dan memastikan kesempatan yang adil bagi setiap warga.
Melalui strategi terintegrasi ini, kita dapat bergerak menuju masa depan yang memberikan manfaat bagi semua elemen masyarakat.
Prabowo dan Gibran memiliki komitmen untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan mengembangkan agro-maritim industri di pusat produksi melalui peran aktif koperasi, dengan cara:
– Mendorong Kewirausahaan untuk Menciptakan Lapangan Kerja sebanyak mungkin, seperti mendorong perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja usia 18-24 tahun sebagai karyawan dengan subsidi premi asuransi selama 12 bulan.
– Menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja dengan fokus pada tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran.
– Memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA) melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri.
– Memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui Gerakan Ekonomi Kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten.
– Melindungi dan merevitalisasi pasar tradisional dan menjaga ekosistem pasar rakyat.
– Mendorong pertumbuhan usaha dengan menyederhanakan birokrasi dan regulasi serta melakukan pendampingan bagi wirausaha.
– Mengembangkan Industri Kreatif, misalnya dengan meluncurkan Kredit Usaha Startup untuk pengembangan bisnis baru berbasis teknologi dan inovasi, serta memperkuat konektivitas digital di seluruh wilayah untuk semua kelompok masyarakat.
– Merevitalisasi dan memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD), pasar rakyat, dan penguatan kelembagaan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
– Mendorong pertumbuhan usaha rintisan berbasis inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
– Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur, seperti melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan, membangun dan memperbaiki jalan daerah, membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata di kabupaten/kota Indonesia, dan mengembangkan pelabuhan simpul transhipment.
– Penguatan Koperasi, seperti memperkuat kelembagaan koperasi, memperkuat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, mensosialisasikan bentuk hukum koperasi, dan memberikan bantuan peningkatan kemampuan manajemen koperasi.