Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut memberikan komentarnya mengenai perkembangan politik di Indonesia belakangan ini. Komentar Luhut itu diunggah melalui video dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Sabtu (18/11/2023).
Menko Luhut yang masih berada di Singapura tersebut menyatakan, terkait dengan politik belakangan ini bahwa ia meminta kepada semua pihak untuk tidak mudah menilai seseorang dilihat dari kapasitasnya. “Jangan kita dengan mudah menghakimi orang lain, mengatakan bahwa dia masih muda atau penghianat, siapa yang mau menjadi penghianat,” kata Menko Luhut, dikutip pada hari Minggu (19/11/2023).
Luhut juga menyampaikan bahwa perbedaan pandangan politik merupakan hal yang wajar. Namun, pandangan politik tersebut tidak boleh berujung pada dendam dan permusuhan.
Bahkan, Luhut juga telah menyampaikan kepada Purnawirawan TNI agar tidak ikut terlibat dalam tensi yang tinggi akibat kontestasi politik 2024. “Dan itulah yang saya sampaikan kepada teman-teman saya di TNI, kita harus dewasa, rata-rata umur kita sudah 70-an tahun, mengapa harus bertengkar,” ujarnya.
“Kita berikan masukan bagaimana membuat Indonesia lebih maju ke depan. Jangan mencurigai apa yang telah menjadi kesuksesan seseorang,” tambah Luhut.
Menurutnya, langkah rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto menjadi contoh untuk meredam kondisi politik yang sempat memanas pada tahun 2019.
“Mengapa harus bertengkar? Pak Jokowi telah menunjukkan kedewasaannya dengan melakukan rekonsiliasi dengan Prabowo dan hasilnya sekarang sudah bagus,” tutupnya.